Abu Hurairah meriwayatkan bahawa Rasullah SAW bersabda, "Sentiasalah memperbaharui imanmu". Para sahabat bertanya, "Bagaiman kami memperbaharui iman kami, wahai Rasullah?" Nabi SAW bersabda, "Perbanyakkan ucapan La Ilaha illallah [HR Ahmad]
Abu Hurairah menuturkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya orang Mukmin apabila melakukan suatu dosa terbentuklah bintik hitam didalam hatinya. Apabila ia bertaubat, kemudian menghentikan dosa-dosanya dan beristighfar bersihlah daripadanya bintik hitam itu. Dan apabila dia terus melakukan dosa bertambahlah bintik hitam pada hatinya sehingga tertutuplah seluruh hatinya, itulah karat yang disebut Allah didalam kitabnya: "sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang mereka usahakan telah menutup hati mereka." [QS. Al Mutaffifin : 14]. [HR. Al Baihaqi]
Menurut Imam al Ghazali, hati itu ibarat cermin. Saat seseorang melakukan dosa/maksiat, maka ada satu nukhtoh hitam menodai hatinya. Semakin banyak dosa, maka semakin banyak nuktoh itu menutupi hatinya. Jika sudah tertutupi banyak nukhtoh hitam, hati yang ibarat cermin itu tidak bisa lagi digunakan untuk bercermin dan mengevaluasi diri.
Maka saat itu, kepekaan spiritual biasanya, akan lenyap dari dirinya. Jika sudah seperti itu, maka jangankan dosa kecil, dosa besar sekalipun tidak lagi dianggap besar sebab kita tidak dapat berkaca, tidak bisa mengevaluasi diri dan tidak bisa memperbarui iman kita.
Semoga bermanfaat!
No comments:
Post a Comment